Cara Memverifikasi Google Search Console atau Google Web Master

Cara Memverifikasi Google Search Console 2023 Full Lengkap

Ini adalah tutorial memverifikasi Google Search Console terbaru, untuk tahun 2023 ini. Disini, Tim DEVanoda membuat panduan untuk semua jenis metode verifikasi yang ada.

Google Webmaster adalah nama lama, yang sekarang telah berubah menjadi Google Search Console. Ya, seluruh nama produk Google semenjak ada kebijakan baru untuk mempopulerkan nama Google, semua nya berubah.

Cara untuk memverifikasi Google Search Console ada banyak sekali. Mari kita bahas satu persatu -lengkap dengan gambar panduan nya.

 

Memulai

Buka Google Search Console. Kemudian masuk dengan mengeklik tombol ‘Start Now’.

GB 01. Tampilan Google Search Console
GB 01. Tampilan Google Search Console

Selanjutnya, akan ada dua pilihan yang mungkin terjadi.

Jika Anda baru memulai memakai Google Search Console ini, maka Anda akan langsung diarahkan ke halaman penambahan property.

GB 02. Halaman penambahan property
GB 02. Halaman penambahan property

Jika sebelum nya Anda sudah pernah menambahkan property, klik menu Dropdown yang ada di sebelah kiri atas. Kemudian pilih ‘Add Property’.

GB 03. Anda perlu menambahkan property dari menu dropdown
GB 03. Anda perlu menambahkan property dari menu dropdown

Selanjutnya, Anda akan mendapatkan dua pilihan verifikasi. Memakai Domain atau URL Prefix. Anda bisa melihat penjelasan atas perbedaan antara menambahkan property ini di bagian Tanya Jawab.

Untuk sementara ini, pilih saja “URL Prefix”.

GB 04. Pilih verifikasi memakai URL Prefix
GB 04. Pilih verifikasi memakai URL Prefix

Masukan nama domain Anda, sesuai alamat URL Anda sekarang. Jika URL domain Anda tidak memakai www., maka masukan tanpa memakai www.

Begitu pula sebaliknya. Jika URL domain Anda memakai www., maka masukan dengan menambahkan www.

Masih bingung?. Berikut contoh tampilan URL domain situs yang tidak memakai www.

GB 05. URL domain tidak memakai www
GB 05. URL domain tidak memakai www

Sedangkan ini adalah contoh tampilan URL domain situs yang memakai www.

GB 06. Domain memakai www
GB 06. Domain memakai www

Tuliskan nama domain Anda di kolom yang tersedia. Kemudian, klik tombol “Continue”.

GB 07. Memasukan URL domain
GB 07. Memasukan URL domain

Selanjutnya, akan muncul pilihan verifikasi domain. Disini, tinggal Anda pilih, mana yang ingin Anda gunakan. Semua pilihan yang tersedia, bisa diambil. Jangan pusing.

GB 08. Pilihan verifikasi domain
GB 08. Pilihan verifikasi domain

Adanya beberapa pilihan ini bertujuan, bilamana Anda tidak bisa memverifikasi Google Search Console memakai salah satu dari cara yang tersedia, Anda bisa memilih cara yang lain.

Google menyarankan untuk memverifikasi domain Anda, memakai semua metode. Jadi, jika ada salah satu metode yang suatu hari nanti tiba- tiba terputus, ada backup metode lain yang tetap bisa menghubungkan situs Anda dengan Google Search Console ini.

Kita mulai panduan selanjutnya untuk memverifikasi Google Search Console alias Google Webmaster ini dengan memakai file HTML.

 

Cara Verifikasi Google Search Console jenis URL Prefix

Upload file verifikasi HTML

Cara pertama yang akan kita praktekan, adalah mengupload file HTML ke dalam website, menggunakan fitur File Manager yang ada di dalam CPanel. Ikuti panduan nya berikut ini.

Download file HTML tersebut.

GB 9. Download file HTML
GB 9. Download file HTML

Masuk ke Cpanel, lalu pilih File Manager.

Lokasi menu File Manager ini berbeda- beda di setiap penyedia jasa hosting. Kadang, ada yang nama nya file transfer, management file, dan sebagai nya. Jangan sampai bingung.

GB 10. Lokasi file manager
GB 10. Lokasi file manager

Setelah sampai ke File Manager, pilih folder yang bernama sama seperti domain Anda.

Upload file HTML ini disana.

GB 11. Upload file HTML di folder domain Anda
GB 11. Upload file HTML di folder domain Anda

Setelah itu, klik tombol “Verifikasi”.

Catatan: Jika memakai metode verifikasi file HTML ini, Anda bisa langsung memverifikasi nya setelah file di upload. Tidak perlu menunggu 2- 4 jam.

Memakai HTML Tag

Metode memverifikasi Google Search Console selanjutnya adalah memakai HTML Tag.

OK !. Jangan bingung dengan kata “Tag” ini. Kebanyakan klien yang memesan Jasa Pembuatan Website kami, langsung menciut ketika mendengar kata Tag.

Ini lebih sederhana daripada yang kebanyakan orang bayangkan. Anda hanya perlu mendapatkan kode tag ini, lalu memasukan nya ke website dengan bantuan sebuah plugin. Mari kita mulai panduan nya.

Pertama- tama, dapatkan Tag HTML ini.

Jika ini kali pertama Anda memverifikasi situs, kode Tag ini bisa di dapatkan ketika Anda pertama kali membuka Google Search Console.

Pada bagian “Other verification methods”, pilih HTML Tag. Kemudian, nanti kode nya akan bisa Anda lihat.

GB 12. Other verification methods
GB 12. Other verification methods
GB 13. Other verification methods HTML Tag
GB 13. Other verification methods- HTML Tag

Jika Anda sudah menambahkan situs Anda ke dalam Google Search Console, dan ingin memperkuat nya dengan memverifikasi nya memakai metode lain, Anda bisa mendapatkan tags ini dengan: Masuk ke Setting >> Ownership Verification >> HTML Tag.

GB 14. Setting Ownership Verification HTML Tag
GB 14. Setting- Ownership Verification- HTML Tag

Setelah itu, instal dan aktifkan plugin WPCode, untuk membantu memasukan kode Tags ini ke dalam website.

GB 15. Plugin WPCode
GB 15. Plugin WPCode

Setelah itu, masuk ke konfigurasi Plugin ini: Code Snippet >> Add Snippet.

GB 16. Code Snippets Add Snippets
GB 16. Code Snippets- Add Snippets

Lalu pilih “Add Your Custom Code (New Snippet…”. Klik tombol “Use Snippets” yang muncul.

GB 17. Add Your Custom Code
GB 17. Add Your Custom Code

Tuliskan judul untuk mengingat kode yang di masukan. Misalkan, kasih saja judul “Google Search Console Verifications”, atau semacam nya.

GB 18. Judul Snippet
GB 18. Judul Snippet

Pada bagian Code Type, pilih HTML.

GB 19. Code Type HTML Snippets
GB 19. Code Type- HTML Snippets

Paste kode tag yang sebelum nya Anda dapatkan dari Google Search Console, di kolom Code Preview.

GB 20. Code Preview
GB 20. Code Preview

Simpan script tersebut, dengan menekan tombol “Save”.

Lalu, aktifkan script tersebut, dengan menekan tombol “Slide”.

GB 21. Save dan aktifkan snippets
GB 21. Save dan aktifkan snippets

Lakukan verifikasi sekarang, untuk melihat hasil nya.

GB 21.B. Verifikasi Google Search console berhasil
Verifikasi Google Search console berhasil

 

 

Cara Verifikasi Google Search Console jenis property Domain via CPanel

Jika Anda ingin memverifikasi Google Search Console untuk jenis property domain, gunakan metode ini.

Perhatian: Jika Anda menyambungkan domain dengan Cloudflare, panduan bagian ini tidak berlaku. Karena DNS Anda di handle oleh Cloudflare. Lihat panduan yang lebih tepat di bagian bawah.

Memulai

klik menu Dropdown yang ada di sebelah kiri atas. Kemudian pilih ‘Add Property’.

GB 22.A. Anda perlu menambahkan property dari menu dropdown
Anda perlu menambahkan property dari menu dropdown

Selanjutnya, Anda akan mendapatkan dua pilihan verifikasi. Memakai Domain atau URL Prefix. Kali ini, kita akan mencoba memverifikasi Google Search Console memakai Property Domain.

Masukan nama domain Anda, tanpa tambahan apapun (http://, https://, http://www., atau https://www) di depan nya. Contoh nya seperti ini: gendys-app.com.

Lalu, klik tombol “Continue”.

GB 22B. Masukan nama domain saja
Masukan nama domain saja

Menambahkan TXT Records di CPanel

Buka CPanel Anda >> DNS Zone.

GB 23. Tampilan DNS Zone
GB 23. Tampilan DNS Zone

Pada pilihan domain, klik tombol “Manage”.

GB 24. Manage Domain
GB 24. Manage Domain

Tambahkan TXT Records yang baru.

  • Klik tombol “Add Records”.
  • Pada kolom “Type”, ganti menjadi TXT.
  • Pada kolom “Valid zone name”, masukan nama domain Anda.
  • Pada kolom “Records”, masukan kode TXT records yang Anda dapatkan dari Google Search Console.
GB 25. Contoh tampilan TXT records yang sudah dimasukan
GB 25. Contoh tampilan TXT records yang sudah dimasukan

Catatan:

Kadang ada sebuah CPanel yang tidak memperbolehkan TXT Records berada pada lebih dari 1 kolom. Nah, ini yang biasanya membuat orang gagal memverifikasi Google Search Console, melalui TXT Records.

Untuk mengatasi hal ini, jika sebelum nya Anda memiliki TXT Records yang lain (misalnya TXT untuk SPF), maka jangan menambahkan TXT baru. Namun, tambahkan pada kolom TXT yang lama, pada kolom bagian bawah nya.

GB 26. Tambahkan TXT records di bawah TXT records yang lama
GB 26. Tambahkan TXT records di bawah TXT records yang lama

Setelah itu, klik Simpan.

Lakukan verifikasi nanti. Ya, untuk metode verifikasi memakai TXT, CNAME, atau penambahan DNS records lain via CPanel, memang butuh waktu lama. Biasanya adalah 2-4 jam.

Ini hampir sama dengan waktu menyambungkan domain baru.

Menambahkan CNAME di CPanel

Metode kedua adalah menambahkan CNAME records. Hampir sama seperti TXT, tetapi yang dipilih disini adalah CNAME Records. Ikuti panduan berikut untuk melakukan nya.

GB 27. Pemilihan metode verifikasi DNS Records memakai CName
GB 27. Pemilihan metode verifikasi DNS Records memakai CName

Buka CPanel Anda >> DNS Zone.

GB 28. Tampilan DNS Zone
GB 28. Tampilan DNS Zone

Tambahkan DNS Records yang baru, dengan jenis CNAME.

  • Klik tombol “Add Records”.
  • Pada kolom “Type”, ganti menjadi CNAME.
  • Pada kolom “Valid zone name”, masukan kode “CNAME Label/ Host” yang Anda dapatkan dari Google Search Console.
  • Pada kolom “Records”, masukan kode “CNAME Destination/ Target” yang Anda dapatkan dari Google Search Console.
GB 29.1. Menambahkan CName Records
GB 29.1. Menambahkan CName Records
GB 29.2. Menambahkan CName Records
GB 29.2. Menambahkan CName Records

Setelah itu, klik Simpan (Klik Save Records).

GB 30. Hasil Cname Records yang telah disimpan
GB 30. Hasil Cname Records yang telah disimpan

Tunggu 2-4 jam, lalu lakukan verifikasi nanti.

 

Cara Verifikasi Google Search Console jenis Domain di Cloudflare

Jika Anda memakai Cloudflare, Anda tidak bisa menambahkan DNS Records dari CPanel. Ya, karena konfigurasi DNS domain Anda, dipegang oleh Cloudflare.

Memang catatan atau records DNS nya, masih ada di Cpanel. Tapi, meski Anda mengubah nya, itu tidak akan memiliki efek apapun.

Untuk memverifikasi Google Search Console melalui Cloudflare, ikuti panduan berikut ini.

Masuk ke Cloudflare, lalu pilih domain Anda.

Buka menu DNS –> Records. Kemudian klik tombol “Add Records”.

GB 31. Add Records di Cloudflare
GB 31. Add Records di Cloudflare

Dari sini, Anda memiliki 2 pilihan, sesuai metode verifikasi yang disediakan oleh Google. Apakah akan memakai TXT, atau CNAME.

Jika sudah memakai TXT, maka jangan menambahkan CNAME. Memang, sebelum nya kami mengatakan “Lebih baik memverifikasi nya menggunakan semua metode. Tapi, yang kami maksud adalah memverifikasi memakai jalur yang berbeda.

Misalkan, Anda memverifikasi memakai kode HTML. Maka, untuk memperkuat koneksi nya, Anda bisa menambahkan metode verifikasi  DNS Records (Baik itu menambahkan TXT atau CNAME).

Jadi, seperti ini:

  • Pilihan benar: Metode verifikasi HTML + Metode verifikasi DNS Records memakai CNAME.
  • Pilihan benar: Metode verifikasi HTML + Metode verifikasi DNS Records memakai TXT.
  • Pilihan salah: Metode verifikasi HTML + Metode verifikasi DNS Records memakai CNAME dan TXT.

Menambahkan TXT Records di Cloudfalre

Setelah mengklik “Add Records”, nanti akan muncul kolom Records yang baru. Pada kolom tersebut, masukan konfigurasi ini:

  • Type: Pilih “TXT”
  • Name (required): Masukan nama domain Anda, atau boleh juga memasukan simbol @
  • Content (required): Masukan kode TXT yang didapatkan dari Google Search Console.

Setelah itu, klik Simpan.

GB 32. Tampilan records yang dimasukan dalam Cloudflare
GB 32. Tampilan records yang dimasukan dalam Cloudflare

Tunggu 2-4 jam, lalu lakukan verifikasi nanti.

Menambahkan CNAME Records di Cloudflare

Jika tidak ingin memakai TXT Records, atau jika TXT Records gagal, Anda bisa memverifikasi Google Search Console dengan metode kedua, yaitu memakai CNAME. Ikuti panduan nya berikut in.

Buka menu DNS –> Records. Kemudian klik tombol “Add Records”.

GB 33. Add Records di Cloudflare
GB 33. Add Records di Cloudflare

Pada kolom tampilan yang muncul, masukan konfigurasi ini:

  • Type: Pilih “CNAME”
  • Name (required): Masukan kode “CNAME Label/ Host” yang Anda dapatkan dari Google Search Console.
  • Content (required): Masukan kode “CNAME Destination/ Target” yang Anda dapatkan dari Google Search Console.
GB 34.1. Salin CNAME Records dari Google Search Console
GB 34.1. Salin CNAME Records dari Google Search Console
GB 34.2. Masukan kode CNAME records ke Cloudflare
GB 34.2. Masukan kode CNAME records ke Cloudflare

Setelah itu, klik Simpan.

GB 35. Tampilan CNAME yang dimasukan ke dalam Cloudflare
GB 35. Tampilan CNAME yang dimasukan ke dalam Cloudflare

Tunggu 2-4 jam, lalu lakukan verifikasi nanti.

 

 

Cara lain memverifikasi Google Search Console

Memverifikasi Google Search Console memakai Rank Math

Jika Anda sering mengotak- atik SEO, pasti pernah mendengar tentang Rank Math ini. Anda juga bisa memverifikasi Google Search Console, dengan memakai plugin ini. Ikuti panduan nya berikut.

Dapatkan kode HTML tag dari Google Search Console. Lihat di bagian: Setting >> Ownership Verification >> HTML Tag.

GB 36. Google Search Console Setting Ownership Verification
GB 36. Google Search Console- Setting- Ownership Verification
GB 37. Google Search Console Setting Ownership Verification HTML Tag
GB 37. Google Search Console- Setting- Ownership Verification- HTML Tag
GB 38. Buka menu HTML Tag
GB 38. Buka menu HTML Tag

Salin kode tersebut. Kemudian paste ke dalam RankMath >> General Setting >> Webmaster Tools.

GB 39. RankMath General Setting Webmaster Tool
GB 39. RankMath- General Setting- Webmaster Tool

 

Pertanyaan tentang Google Search Console

Apa perbedaan Domain Property dan URL Prefix?

Penjelasan detail nya cukup rumit. Karena berhubungan dengan komunikasi jaringan yang terjadi di dalam situs, yang mungkin fitur itu tidak dibutuhkan website Anda.

Tapi, akan kami sederhanakan sebagai berikut.

Domain property pada Google Search Console, cocok dipakai jika situs Anda memiliki subdomain atau direktori. Karena jenis properti domain ini, lebih bisa memberikan pelacakan yang akurat untuk sebuah multi sites dalam satu domain.

Contoh nya, seperti hal nya situs devanoda ini. Di dalam nya ada: dash.devanoda.com (subdomain), devanoda.com/teknologi (direktori), dan devanoda.com (domain utama).

Karena kami memiliki lebih dari satu website dalam sebuah domain, maka kami lebih cocok memakai domain properti ini. Karena, masalah yang mungkin terdeteksi pada subdomain atau direktori, akan mudah diketahui.

Domain URL Prefix, cocok dipakai jika Anda hanya memiliki satu situs di dalam satu domain saja. Misalkan, situs Anda adalah: https://domainkamu.com. Maka, lebih cocok memakai property URL Prefix ini daripada property domain.

Apakah saya harus memverifikasi situs menggunakan semua (Domain dan URL Prefix) jenis property?

Property Google Search Console dengan jenis domain, bisa mendeteksi masalah di subdomain dan direktori. Jika situs Anda tidak memiliki subdomain atau direktori, maka tidak perlu memverifikasi Google Search Console dengan jenis domain property, ya kan!?.

Tidak menjadi masalah jika Anda melakukan nya. Namun, untuk apa melakukan nya jika Anda tidak membutuhkan salah satu nya !?.

Jika sudah melakukan verifikasi DNS CPanel, apakah perlu melakukan nya juga di Cloudflare?

Pertanyaan ini hampir sama seperti pemilihan domain property. Jika Anda memakai Cloudfalre, maka settingan DNS yang ada di Cpanel tidak berlaku.

Sehingga, jika Anda memverifikasi Google Search Console di Cpanel, tidak akan memiliki efek apapun.

Bagaimana cara menghapus property di Google Search Console

Masuk ke Google Search Console atas domain Anda. Pilih Setting. Lalu klik tombol Remove Property.

GB 40. Hapus Property
GB 40. Hapus Property

Apakah Tag HTML Google Search Console bisa ditaruh di dalam functions.php?

Tidak bisa. Kode Tag yang di dapatkan dari Google Search Console adalah berjenis HTML. Sedangkan script yang ada di file functions.php adalah jenis HTML.

Kami telah mencoba hal ini. Lihat pada gambar dibawah ini.

GB 41. Tag HTML dimasukan dalam .functions.php
GB 41. Tag HTML dimasukan dalam .functions.php

Setelah menekan tombol “Simpan”, kode tetap tidak akan bisa masuk. Akan muncul pesan kesalahan seperti pada gambar dibawah ini.

GB 42. Pesan kesalahan ketika memasukan Tag HTML ke dalam .functions.php

Memang, menginstal plugin baru hanya untuk memasukan Tag HTML ini terasa kurang ‘worth’. Tetapi, Anda tidak memiliki pilihan lain.

Leave a Reply