Meningkatkan keywords density atau kepadatan kata kunci menjadi langkah penting dalam mengubah artikel yang sebelumnya kurang optimal karena tidak memiliki kata kunci yang tertarget.
Kepadatan kata kunci merujuk pada frekuensi kemunculan kata kunci dalam sebuah teks dibandingkan dengan total kata dalam teks tersebut.
Dengan menargetkan dan mengoptimalkan kata kunci yang tepat, artikel Anda dapat menjadi lebih relevan dan mudah ditemukan oleh mesin pencari. Ini membantu dalam meningkatkan visibilitas konten Anda dan juga dalam meningkatkan keywords density.
Namun, proses optimasi ini bukanlah tugas yang mudah. Memperbanyak jumlah kata kunci dalam artikel harus dilakukan dengan cara yang alami dan tidak mengganggu alur dan kualitas konten. Hal ini merupakan bagian penting dalam strategi SEO Anda, karena berpotensi meningkatkan skor keywords density.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan tips untuk bagaimana caranya meningkatkan kepadatan kata kunci atau ‘keywords density’ di sebuah artikel. Untuk itu, kita akan memanfaatkan plugin Rank Math SEO dan kemampuan dari Chat GPT untuk menambah kepadatan kata kunci dalam konten, dan akhirnya meningkatkan performa SEO situs Anda.
Tentang Keywords Density yang Rendah
Penjelasan Singkat
Salah satu masalah umum yang sering dihadapi oleh penulis dan pengelola SEO adalah rendahnya skor keywords density dalam artikel yang telah dibuat. Ini bisa terjadi jika Anda menggunakan kata kunci yang kurang tepat atau variasi kata kunci yang sedikit, tetapi artikel Anda sudah selesai dibuat.
Berapa jumlah standard kepadatan kata kunci di dalam sebuah konten?
Tidak ada informasi resmi dari Google, tentang berapa jumlah kepadatan kata kunci dalam sebuah artikel, untuk bisa menjadikan nya sebagai kata kunci target. Namun, dari beberapa sumber, sekiranya jumlah keywords adalah 1-1,5% dari keseluruhan artikel.
Efek Buruk yang bisa terjadi
Ada beberapa efek negatif yang bisa muncul saat Anda memiliki keywords density yang rendah dalam konten Anda. Hal ini dapat mempengaruhi performa SEO atau Search Engine Optimization dari situs web Anda, merugikan usaha Anda untuk meningkatkan kepadatan kata kunci.
Efek negatif pada Performa SEO
Mesin pencari seperti Google menggunakan kata kunci sebagai salah satu faktor untuk menentukan relevansi suatu halaman web dengan query pencarian pengguna. Jika kepadatan kata kunci Anda rendah, mesin pencari mungkin akan merasa sulit untuk menentukan relevansi konten Anda, sehingga menurunkan peringkat situs web Anda dalam hasil pencarian. Dalam konteks ini, memperbanyak jumlah kata kunci dalam konten dapat menjadi solusi.
Kurangnya fokus konten
Konten dengan kepadatan kata kunci yang rendah mungkin dianggap kurang relevan atau kurang fokus pada topik yang ditargetkan. Hal ini dapat berdampak pada kualitas konten Anda dan bagaimana pengunjung situs web menilainya. Menambah kepadatan kata kunci dalam konten Anda bisa membantu memperbaiki fokus konten.
Pengguna mungkin sulit menemukan situs Anda
Jika kata kunci yang relevan tidak muncul cukup sering dalam konten Anda, pengguna mungkin akan kesulitan menemukan situs web Anda saat mereka mencari informasi terkait topik tersebut di mesin pencari. Dalam situasi ini, meningkatkan keywords density bisa menjadi cara efektif untuk memperbaiki visibilitas situs Anda.
Namun, perlu diingat bahwa mesin pencari juga memerhatikan skor keywords density. Jadi, meski Anda ingin meningkatkan kepadatan kata kunci, pastikan untuk tidak melakukan keyword stuffing, yang bisa merugikan situs Anda dalam jangka panjang.
Mencari Kata Kunci
Kata kunci adalah frasa atau istilah yang digunakan pengguna untuk mencari informasi di mesin pencari seperti Google. Memilih kata kunci yang tepat dapat membantu meningkatkan visibilitas situs web atau blog Anda di hasil pencarian.
Berikut beberapa langkah untuk mencari kata kunci:
- Pahami Audiens Anda: Anda perlu memahami apa yang dicari oleh audiens Anda. Siapa mereka, apa kebutuhan dan minat mereka, apa pertanyaan dan masalah yang mereka hadapi, semua ini dapat membantu Anda memahami kata kunci apa yang mungkin mereka gunakan saat mencari informasi.
- Gunakan Alat Pencarian Kata Kunci: Ada banyak alat online yang dapat membantu Anda mencari kata kunci, beberapa di antaranya termasuk Google Keyword Planner, Ahrefs, SEMrush, dan Moz. Alat ini akan memberikan daftar kata kunci yang mungkin digunakan oleh audiens Anda, beserta volume pencarian, tingkat persaingan, dan informasi lainnya yang terkait dengan kata kunci tersebut.
- Analisis Kompetisi: Lihat kata kunci apa yang digunakan oleh kompetitor Anda. Hal ini bisa memberi Anda ide tentang kata kunci apa yang berhasil bagi mereka dan mungkin juga berhasil bagi Anda.
- Kombinasikan Pendekatan: Jangan hanya mengandalkan satu metode untuk mencari kata kunci. Sebaliknya, kombinasikan beberapa pendekatan untuk mendapatkan daftar kata kunci yang paling relevan dan efektif.
- Prioritaskan Kata Kunci: Setelah Anda memiliki daftar kata kunci, Anda perlu menentukan mana yang paling penting bagi Anda. Pertimbangkan volume pencarian, relevansi untuk audiens Anda, dan tingkat persaingan ketika memprioritaskan kata kunci Anda.
Anda bisa melihat cara yang lebih detail untuk melakukan nya, pada artikel ini: Cara Mencari Kata Kunci di Google
Namun, tentu saja, satu kata kunci utama yang Anda temukan, tidak akan cukup untuk meningkatkan skor keywords density. Anda butuh variasi kata kunci untuk bisa menambah kepadatan kata kunci dalam konten dengan baik.
Mencari Variasi Kata Kunci
Anda akan kesulitan ketika mencoba memperbanyak jumlah kata kunci, dengan hanya mengandalkan satu keywords saja. Anda butuh lebih dari satu keywords, untuk menambah kepadatan kata kunci dalam konten.
Jika Anda memaksakan diri menggunakan satu kata kunci untuk meningkatkan skor keywords density ini, maka akan terjadi keywords stuffing. Dimana kata kunci yang Anda targetkan, seakan- akan dipaksa masuk untuk mengisi artikel tersebut.
Oleh sebab itu, Anda perlu mencari variasi kata kunci guna meningkatkan kepadatan kata kunci secara sehat. Lihat panduan selengkapnya disini: Cara mencari Variasi Kata Kunci
Setelah mendapatkan kata kunci -beserta variasinya, Anda bisa mengubah beragam kalimat dalam artikel yang Anda buat, dengan memakai beberapa metode yang akan kami jelaskan berikut ini.
Meminta GPT-4 untuk Menanamkan Variasi Kata Kunci
Setelah menemukan variasi kata kunci yang tepat, Anda bisa memanfaatkan GPT untuk mengedit dan mengubah kata-kata atau kalimat dalam artikel. GPT adalah model generatif yang mampu menulis teks yang kohesif dan relevan.
Berikut adalah contoh cara menggunakan GPT untuk mengedit artikel:
- Masukkan teks asli: Berikan teks asli yang ingin Anda ubah kepada Chat GPT.
- Berikan instruksi: Berikan instruksi kepada Chat GPT tentang apa yang ingin Anda lakukan. Misalnya, Anda bisa memberikan instruksi seperti “Ubah teks ini agar memasukkan kata kunci ‘optimasi SEO’ dan ‘peringkat mesin pencari’.”
- Terima hasilnya: GPT-4 akan menghasilkan versi baru dari teks Anda dengan kata kunci yang ditambahkan.
Pastikan Anda melakukan perubahan pada satu atau beberapa bagian artikel saja dahulu, sambil melihat jumlah kepadatan kata kunci di dalam artikel yang Anda edit tersebut. Jangan langsung meminta untuk mengedit keseluruhan artikel. Chat GPT akan kesulitan melakukan nya.
Adapun contoh perintah lain -yang lebih spesifik- yang bisa digunakan, adalah seperti ini:
Saya sedang membuat artikel berjudul: [judul_artikel].
Saat ini, saya sedang menuliskan bagian ini:
—
[bagian_artikel]
—
TUGAS ANDA:
Masukan variasi kata kunci ini ke dalam bagian artikel tersebut”
1#. [kata_kunci1]
2#. [kata_kunci1]
3#. [kata_kunci1]
4#. [kata_kunci1]
—
KETENTUAN:
#1. Jangan terlalu memaksakan untuk memasukan semua kata kunci tersebut. Jangan sampai terjadi ‘Keywords Stuffing’.
Perintah diatas, menjelaskan juga mengenai artikel yang sedang Anda buat. Sehingga, Chat GPT bisa menyinkronkan nya dengan tema artikel utama Anda.
Dan juga, perintah diatas berisi ketentuan agar tidak memaksakan untuk memasukan semua variasi kata kunci. Karena, pembacaan nya akan menjadi ‘seakan dipaksakan’ jika semua bagian (section) di artikel yang Anda buat, berisi semua variasi kata kunci tersebut.
Lihat jumlah kepadatan kata kunci nya sambil melakukan pengeditan
Jangan sampai kata kunci target yang Anda masukan, malah terlalu banyak sehingga menjadi ‘Keywords Stuffing’. Sehingga, sembari Anda meminta Chat GPT memasukan variasi kata kunci ke bagian kalimat yang ingin Anda ubah, lihat juga jumlah kepadatan kata kunci yang ada di artikel Anda saat ini.
Jika kepadatan kata kunci ini sudah mencukupi (sekitar 1%), maka cukupkan tindakan ini. Jangan menyisipkan lagi variasi kata kunci ke dalam artikel nya. Kata kunci -beserta variasinya- yang terlalu banyak, malah bisa memperburuk SEO.
Cek kembali hasil yang diberikan oleh Chat GPT
Teks yang dihasilkan oleh GPT, tidak boleh langsung Anda pakai. Dengan kata lain, Anda tidak boleh langsung melakukan copy+ paste atas hasil teks tersebut.
Baca dahulu kalimatnya. Jika ada yang kurang bagus, Anda harus mengeditnya secara manual. Tidak perlu meminta GPT untuk “meng-generate respon”, karena hasilnya pun kurang lebih nya akan sama.
Hasil teks yang paling penting untuk diperhatikan, adalah bagian ‘heading’ bacaan tersebut. Biasanya, Chat GPT akan selalu menambahkan kata kunci pada bagian heading ini.
Aspek Penting dalam Meningkatkan Kepadatan Kata Kunci
Gunakan plugin Rank Math SEO
Salah satu cara praktis untuk memperbanyak jumlah kata kunci dan menambah kepadatan kata kunci dalam konten adalah dengan menggunakan plugin SEO seperti Rank Math SEO.
Plugin ini tidak hanya memberikan saran dan panduan tentang cara terbaik untuk meningkatkan SEO artikel Anda, tetapi juga memungkinkan Anda untuk melakukan monitor secara langsung guna meningkatkan skor keywords density di editor konten.
Sehingga, Anda bisa melihat seberapa sering kata kunci Anda muncul dalam teks dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Jangan terpaku dengan memaksimalkan jumlah variasi kata kunci
Versi gratis dari Rank Math memungkinkan Anda untuk menargetkan hingga 5 kata kunci per artikel. Meskipun mungkin tampak menarik untuk memanfaatkan ini sepenuhnya, penting untuk tidak terobsesi dengan angka ini. Jika Anda hanya dapat menemukan 3 atau 4 variasi kata kunci yang relevan dengan konten Anda, itu sudah cukup baik.
Memaksakan diri untuk menemukan 5 variasi kata kunci yang berbeda, hanya karena itu adalah batas maksimum yang diberikan oleh plugin, justru bisa berdampak negatif pada kualitas dan keterbacaan konten Anda.
Ingatlah bahwa tujuan utama Anda adalah menyediakan konten yang berharga dan informatif bagi pembaca Anda, bukan hanya mengoptimalkan untuk mesin pencari semata. Dengan mempertimbangkan ini, Anda akan dapat menciptakan keseimbangan antara kepadatan kata kunci dan kualitas konten.
Penutup dalam meningkatkan keywords density
Anda kini telah memperkaya wawasan Anda tentang bagaimana meningkatkan kepadatan kata kunci, sebuah elemen vital dalam upaya SEO. Dengan mengetahui cara memperbanyak jumlah kata kunci dan menambah kepadatan kata kunci dalam konten, Anda siap untuk mengambil langkah berikutnya dalam peningkatan SEO situs Anda.
Kunci untuk meningkatkan skor keywords density bukan hanya menambah kata kunci, tapi juga bagaimana Anda menyusunnya dalam konten.
Penting untuk tidak terpaku pada angka dan jangan biarkan strategi kata kunci mengalahkan esensi konten Anda. Pastikan untuk menjaga keseimbangan antara kepadatan kata kunci dan mempertahankan alur dan kejelasan tulisan Anda.
Ingatlah selalu bahwa konten yang berkualitas masih menjadi raja. Menambah kepadatan kata kunci dalam konten Anda tidak akan berarti apa-apa jika tidak disertai dengan konten yang bernilai bagi pembaca Anda.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda kini lebih siap untuk mengoptimalkan konten Anda, meningkatkan kepadatan kata kunci dengan cara yang benar, dan pada akhirnya meningkatkan visibilitas situs Anda di mesin pencari. Selamat beraksi, dan semoga sukses dalam perjalanan SEO Anda!