Membeli hosting atau domain internasional kini semakin mudah dengan adanya berbagai metode pembayaran, salah satunya menggunakan kartu kredit (credit card/CC).
Namun, di balik kemudahan tersebut, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar proses pembelian berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Artikel ini akan membahas poin-poin krusial yang harus Anda ketahui sebelum membeli hosting atau domain internasional dengan kartu kredit, berdasarkan pengalaman dan diskusi langsung dengan layanan penyedia hosting.
Data Domain adalah Hal yang Paling Penting dan Harus Asli
- Data domain sangat penting: Saat membeli domain, Anda diminta mengisi data registrant (nama, alamat, email, dsb.). Data ini akan tercatat di database domain internasional (WHOIS) dan digunakan untuk verifikasi kepemilikan domain.
- Data dummy = Risiko: Jika Anda mengisi data palsu/dummy pada registrasi domain, maka saat ada proses verifikasi (misal: permintaan dokumen seperti KTP, tagihan, dsb.), Anda tidak bisa membuktikan bahwa Anda adalah pemilik sah domain tersebut.
- Data akun hosting ≠ Data domain: Data pada akun hosting (misal: untuk login ke Hostinger) tidak digunakan untuk verifikasi domain. Yang digunakan adalah data pada registrasi domain.
- Akibatnya: Jika domain Anda disuspend dan Anda diminta mengirim dokumen sesuai data domain, Anda akan kesulitan jika data domain adalah data palsu/dummy. Domain Anda bisa tetap disuspend atau bahkan dicabut.
Jika Anda terpaksa harus menggunakan data dummy (meskipun sebenarnya tidak disarankan), jangan pernah menggunakan data dummy untuk pendaftaran domain. Berikut penjelasannya:
1. Akun Hosting
- Data pada akun hosting biasanya hanya digunakan untuk login, billing, dan komunikasi internal.
- Jika Anda menggunakan data dummy di sini, risikonya lebih kecil (misal: lupa password, sulit klaim akun jika ada masalah).
- Namun, tetap disarankan menggunakan data asli agar mudah jika ada masalah dengan akun Anda.
2. Data Domain (Registrant Domain)
- WAJIB menggunakan data asli dan valid.
- Data ini digunakan untuk verifikasi kepemilikan domain secara internasional.
- Jika domain disuspend atau ada masalah hukum, Anda harus bisa membuktikan bahwa Anda adalah pemilik sah domain tersebut.
- Jika data domain palsu/dummy, Anda bisa kehilangan domain secara permanen.
Kesimpulan:
- Data domain harus asli dan valid.
- Data akun hosting sebaiknya juga asli, tapi jika harus memilih, lebih baik data dummy di akun hosting daripada di data domain.
Membeli Domain TLD Wilayah
Ketika membeli domain dengan ekstensi wilayah seperti .JP, .RE, atau .LA, biasanya akan muncul persyaratan khusus dari registry. Sebagai contoh, untuk domain .JP, hanya individu atau badan hukum yang berdomisili di Jepang yang diperbolehkan mendaftarkan domain tersebut.
Namun, banyak penyedia layanan domain yang menawarkan layanan trustee (perwakilan lokal) secara gratis dan otomatis. Pastikan Anda membaca ketentuan dari provider tersebut, khususnya apakah mereka menyediakan perwakilan lokal untuk mengurus persyaratan ini.
Jika provider memiliki layanan perwakilan lokal, Anda tetap dapat membeli domain .JP meskipun Anda bukan warga Jepang atau tidak berdomisili di Jepang.
Pertanyaan Umum
Jika Anda saat ini berdomisili di Indonesia, apakah data domain harus menggunakan identitas dan alamat di Indonesia, atau perlu membuat data dummy dengan alamat di Jepang?
Jawabannya:
Anda tidak perlu membuat data dummy atau menggunakan alamat di Jepang. Berikut penjelasannya:
Penjelasan
- Beberapa provider seperti Gandi menyediakan layanan trustee (perwakilan lokal) secara otomatis dan gratis.
- Anda tetap dapat menggunakan identitas asli Anda (nama dan alamat di Indonesia) saat mendaftarkan domain .JP melalui provider tersebut.
- Gandi akan bertindak sebagai perwakilan lokal di Jepang untuk memenuhi persyaratan registry, sehingga Anda tidak perlu mengisi data palsu atau dummy dengan alamat Jepang.
Cara Pengisian Data
- Isi data pendaftaran domain sesuai dengan identitas asli Anda (nama, alamat, dan kontak di Indonesia).
- Sistem provider (misal: Gandi) akan secara otomatis menambahkan trustee mereka sebagai perwakilan lokal di Jepang untuk keperluan administrasi domain.
Kesimpulan
- Gunakan data asli Anda (Indonesia) saat mendaftar domain wilayah seperti .JP.
- Tidak perlu membuat data palsu atau dummy dengan alamat Jepang.
- Provider akan mengurus kebutuhan perwakilan lokal di Jepang melalui layanan trustee yang mereka sediakan.
Data Akun vs Data Domain: Berbeda Tidak Terlalu Bermasalah, Namun Sebaiknya Dihindari
Seringkali, penyedia layanan domain menyampaikan pesan seperti:
“Your domain is suspended due to mismatched or unvalidated registrant name and address information.”
Artinya, domain Anda disuspend karena ada ketidaksesuaian atau data nama dan alamat pemilik domain yang belum tervalidasi.
Namun, hal ini bukan berarti suspend terjadi hanya karena data akun yang digunakan untuk membeli hosting berbeda dengan data yang dimasukkan saat membeli domain.
Dalam praktiknya, tidak semua domain langsung disuspend hanya karena data registrant berbeda dengan data pembayaran atau data akun hosting. Suspend domain lebih sering terjadi karena laporan DMCA (pelanggaran hak cipta), pelanggaran hukum, atau tidak melakukan verifikasi email domain.
Meski demikian, tetap sangat disarankan untuk selalu menggunakan data asli dan valid agar Anda tidak mengalami kesulitan jika sewaktu-waktu diminta melakukan verifikasi.
Perlu diketahui, meskipun penyebab utama suspend adalah laporan DMCA atau pelanggaran hukum, pihak provider biasanya tetap menggunakan alasan umum seperti “mismatched or unvalidated registrant name and address information” dalam notifikasi mereka. Mereka jarang menyebutkan alasan spesifik seperti DMCA secara langsung dalam pesan suspend.
Hal Penting Lain yang Perlu diperhatikan
Data akun VS Kartu Kredit berbeda adalah hal umum
Tidak masalah jika data kartu kredit (nama pemilik kartu) berbeda dengan data nama domain (registrant domain). Ini adalah hal yang umum terjadi, misalnya:
- Anda membayar domain dengan kartu kredit milik orang tua, teman, atau perusahaan.
- Nama di kartu kredit berbeda dengan nama yang Anda masukkan saat mendaftarkan domain.
Pembelian akun hosting menggunakan kartu kredit orang lain (misalnya milik orang tua, saudara, teman, atau perusahaan) adalah hal yang biasa dilakukan dan umum terjadi, terutama jika:
- Anda belum memiliki kartu kredit sendiri.
- Pembelian dilakukan atas nama perusahaan, tetapi yang membayar adalah bagian keuangan.
- Anda meminta bantuan orang lain untuk melakukan pembayaran.
Verifikasi domain seringkali karena laporan DMCA, atau masalah lain
Permintaan verifikasi domain dikeluarkan seringkali tidak karena data registrant berbeda dengan data pembayaran atau data akun hosting. Banyak pengguna memang menggunakan data yang tidak sepenuhnya sama antara domain, akun hosting, dan pembayaran, dan selama tidak ada masalah, domain tetap aktif. Biasanya, verifikasi data baru dilakukan jika ada:
- Permintaan dari ICANN (lembaga pengatur domain internasional)
- Proses audit acak
- Perubahan data penting pada domain
- Permintaan transfer domain
- Atau jika ada laporan/masalah tertentu
Permintaan dokumen hanya 1 jenis saja
Ketika tersuspend, biasanya akan ada pesan seperti ini:
Your domain is suspended due to mismatched or unvalidated registrant name and address information. To lift the suspension, please fill out this form, select “Domain Verification,” and submit one of the following documents:
- Identity card
- Utility bill
- Another address proof
- Proof of business registration (if registered under a company name)
Ensure that the information on the documents matches the domain’s contact details.
Dari keterangan diatas, mereka mengatakan “submit one of the following documents”, yang berarti adalah salah satu dari beberapa pilihan dokumen yang dituliskan tersebut.
Permintaan transfer domain bisa saja membutuhkan verifikasi registant
Transfer domain biasanya hanya membutuhkan kode EPP dan verifikasi email. Anda tidak perlu mengirim dokumen data registrant kecuali ada masalah atau permintaan khusus dari registrar. Namun, pastikan data registrant domain Anda selalu valid dan bisa diakses, terutama email, agar proses transfer berjalan lancar.